Senin, 10 September 2012

FF " SKY "


Title                        : SKY 
Author                  : Birgitha Laurensia
Facebook             : Birgitha laurensia (Han Sung Hyo)
Twitter                 : @hsunghyo
                                      @LSNLi
Blog                         : http://www.hsunghyo.blogspot.com
Main Cast       : Birgitha Laurensia a.k.a Han Sung Hyo
                                  Kim Jong Woon a.k.a Kim Jong Woon
Sub Cast            : beberapa member Super Junior and other cast

Genre                 : Romance, Gaje(?), Hurtz, Angst, AU, (One Shoot)


Credit pict :  Birgitha laurensia (Han Sung Hyo) edited, Lee Eun Hye ulzzang (visual Han Sung Hyo)



Recommended Song  :  ~ SKY by  Super Junior K.R.Y
                                                       ~ A Good Bye by Super Junior 
                                                       ~ Reminicence by Yesung Super Junior K.R.Y






============== FF " SKY " ==============





"Oppa...!!" teriak seorang yeoja sambil berlari menghampiri seorang namja yang sedang duduk di atas pasir.


"Wae....???" tanya namja itu bingung. Yeoja itu tidak menjawab tapi dia menarik tangan sang namja dengan sedikit manja. Sang namja pun mengikuti keinginan yeoja chingunya itu.


"Lihatlah..!!" kata si yeoja menunjuk kearah langit biru yang di hiasi oleh awan-awan putih nan cantik. Sang Namja menatap wajah yeoja itu. Yeoja yang sangat menyukai langit itu merentangkan kedua tangannya dan menengadahkan kepalanya menatap langit yang biru.







~xxx~







"Aish...!! Hanya mimpi..!!" gumam Kim Jong Woon yang terperanjat dari tidurnya. Kim Jong Woon melirik ke arah jam di atas meja, di sebelah kiri tempat tidurnya. Jam kecil itu masih menunjukkan pukul 3 pagi.

Kim Jong Woon pun mengalihkan pandangannya pada Sebuah foto yang terletak tepat di samping  jam kecilnya. Namja itu mengerjapkan kedua matanya tiga kali sebelum meraih foto itu, Foto seorang yeoja yang sedang menengadah ke arah langit, sama persis seperti mimpinya tadi.


Kim Jong Woon menatap foto itu, dengan perasaan tak menentu.


"Hmmmmmmmm........." gumam Kim Jong Woon lagi.


"Mimpi?? Bukan..!! Bukan hanya mimpi??" kata Kim Jong Woon, namja itu ingat dengan jelas saat musim panas tiga tahun yang lalu, saat dia dengan sengaja mengambil foto itu tanpa sepengetahuan yeoja chingunya.







~xxx~







"Oppa..!! Bagiku kau seperti langit itu!!" kata Han Sung Hyo sambil menengadahkan kepalanya menatap langit yang biru.
"Mwo??" tanya Kim Jong Woon.


"Ne..!! Bagiku kau seperti langit..!!"  ulang Han Sung Hyo dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya.


"Wae..???" tanya Kim Jong Woon.


"Karna langit itu sangat indah.. Dan aku sangat menyukainya..." kata Sung Hyo tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari langit biru yang sangat di sukainya itu.


"Aish..!! Bagaimana aku bisa mirip seperti langit...??? kalau aku langit itu berarti kau awan putih itu" kata Kim Jong Woon.


"Aniya..!! Awan itu sangat cantik,, bahkan terlalu cantik..tidak sepertiku" bantah  Han Sung Hyo. Lalu melakukan ritualnya kembali yaitu menengadahkan kepalanya ke arah langit dengan kedua tangan terentang.


"Mwo..?? apa yang kau katakan?" tanya Kim Jong Woon sambil mengarahkan kamera ponselnya ke arah Han Sung Hyo. Han Sung Hyo hanya diam masih dengan kedua tangan terentang dan kepalanya yang menengadah menatap langit, tanpa menjawab pertanyaan namja chingunya itu.







~xxx~







"Hyung..!! wae..??" tanya Ryeowook pada Kim Jong Woon yang sedang melamun. Ryeowook merasa khawatir pada salah satu Hyung-nya itu, yang sejak tadi tak menyentuh makanannya sedikitpun


"Ani..!! Gwaenchana..!!" jawab Kim Jong Woon


"Lalu kenapa Hyung tidak makan??" tanya Ryeowook lagi.


"Aku tidak merasa lapar.." Kim Jong Woon bangkit berdiri dan meninggalkan meja makan di iringi tatapan menyelidik dari rekan-rekannya.


"Hyung..!! kau menjadi semakin aneh dengan sikapmu itu" celetuk Kyuhyun, namun Kim Jong Woon tetap tidak memperdulikannya dan kembali masuk ke dalam kamarnya.






~xxx~





Kim Jong Woon membuka sebuah kotak kayu unik yang berisi puluhan amplop surat yang di tujukan untuknya.
Namja itu membuka sebuah amplop berwarna pink di tumpukan terbawah. Surat itu adalah surat pertama yang di terimanya, tepatnya saat hari ulang tahun Han Sung Hyo tahun lalu. Surat yang di kirim Han Sung Hyo, setelah yeoja itu menunggu Kim Jong Woon semalaman di pulau Jeju.


Saat itu karna kesibukannya, Kim Jong Woon tidak dapat merayakan hari ulang tahun Han Sung Hyo. Walaupun pada saat itu Kim Jong Woon sangat ingin bertemu dengan Han Sung Hyo. Kim Jong Woon membuka amplop itu perlahan lalu membacanya lagi, walaupun sudah ratusan kali namja itu membaca semua amplop dalam kotak kayu itu.






Dear Jong Woon Oppa

Jeongmal Mianhae aku tidak bisa mengantar surat ini sendiri,, aku takut mengganggumu.
Aku tau oppa pasti sangat sibuk,, karna itu jangan merasa bersalah lagi karna tidak bisa datang semalam.


Oppa..
Aku merasa sangat senang setiap kali melihatmu di TV.
Karna itu tetaplah berjuang di sana, aku akan selalu mendukungmu..


Jong Woon-ssi...
Jaga kesehatanmu dengan baik.. Ne..!!
Jangan terlalu mengkhawatirkanku karna aku akan baik-baik saja.
Jeongmal Mianhae aku tidak bisa menulis banyak di surat ini, karna aku harus segera mengejar Leeteuk Oppa, untuk menitipkan surat ini

Han Sung Hyo







Setelah membaca surat singkat itu Kim Jong Woon melipat kembali kertas itu dan mengambil  sebuah amplop lagi. Amplop itu di kirim Sung Hyo tepat di hari ulang tahunnya tahun lalu bersama dengan sebuah bingkisan hadiah ulang tahun Kim Jong Woon yang di titipkan Sung Hyo pada Leeteuk.








Saengil Chukkahamnida..!!
Saengil Chukkahamnida..!!
Saengil Chukkahamnida..!!
Jong Woon Oppa..  



Aish...!! Apa Oppa tau??
Aku sangat kebingungan saat mencari hadiah untuk Oppa. Pasti oppa telah mendapatkan banyak bingkisan dari para penggemar Oppa. Aku juga tau bingkisan yang Oppa terima itu pasti jauh lebih baik dari pada hadiah dariku.

Aigo...!!!
Apa Oppa juga tau..?????
Aku sangat cemburu saat aku mengingatnya.


Oppa..!!
Apa oppa senang mendapatkan Kotak kayu itu??
Jeongmal Mianhae...
Aku tidak tau mengapa aku memberikan kotak kayu itu untukmu.
Bahkan Aku sendiri juga telah mengukir namaku sendiri di atas kotak kayu itu..


Oppa..
Aku tau kau ingin bertemu denganku..
Aku juga sangat ingin bertemu..
Jeongmal bogoshipo,,
Tapi aku mohon jangan ganggu pekerjaanmu hanya karna ingin menemuiku.
Aku tau itu tidak akan mudah karna kesibukan Oppa, tapi Oppa harus bersabar sampai saat itu tiba.. Ne..!!

Jeongmal...jeongmal...bogoshipo.... ;)
   Han Sung Hyo





"Aish..!! Sung Hyo-ya..!! Kenapa kau tidak mengijinkanku untuk mencarimu? Bahkan Kau juga sudah berjanji akan sering mengirimkan surat untukku tapi kenapa 3 bulan terakhir ini tidak satu pun surat ku terima darimu??" tanya Kim Jong Woon sambil menutup kotak kayu pemberian dari Yeoja chingunya itu.






~xxx~






"Hyung mau pergi kemana?" tanya Ryeowook saat melihat Kim Jong Woon membuka pintu dengan tergesa-gesa. Leeteuk dan shindong yang sedang bersama Ryeowook menatap Kim Jong Woon bingung.


"Aku akan menemui Sung Hyo..!!" jawab Kim Jong Woon jujur.


"Ah..!! Ne..!! Sampaikan salamku untuknya Hyung..!! Sudah lama Sung Hyo tidak mengirimkan makanan kecil untukku" sahut Shingdong.


"Ne..!! Aku akan menyampaikannya"


"Aish...!! Kenapa yang ada di pikiranmu hanya makanan?" tanya Ryeowook sambil mendaratkan kepalan tangannya tepat di atas kepala shindong.


"Ya..!! kenapa kau memukul kepalaku?" protes Shindong.


"Jong Woon-ah..!! Chakkaman..!!" teriak Leeteuk ditengah perdebatan Shindong dan Ryeowook


"Wae..?? bukankah hari ini tidak ada jadwal??" tanya Kim Jong Woon.


"Ah..!! Ne..!! Tapi.. Jong Woon-ah..!! apa kau baik-baik saja?"


"Ne..!! wae..?? kenapa hyung bertanya seperti itu??"


"A..Ani..Aniya.. apa aku perlu menemanimu?" tanya Leeteuk gugup.


"Ani..!! Aku bisa pergi sendiri.."  jawab Kim Jong Woon sebelum meninggalkan Leeteuk, Ryeowook, dan Shindong.







~xxx~








"Tidak ada orang di sana,, pemiliknya sudah pergi" kata Seorang yeoja paruh baya yang kebetulan lewat pada Kim Jong Woon, setelah namja itu mengetuk pintu berkali-kali namun tidak ada jawaban dari dalam.

"Ah..!! Ne..!! gamshahamnida..!!" kata Kim Jong Woon putus asa.

Kim Jong Woon pun pergi dari tempat itu. Beberapa saat kemudian harapannya muncul kembali saat melihat Leeteuk datang. Leeteuk yang masih merupakan kerabat jauh Sung Hyo itu merasa sangat cemas hingga dia memutuskan untuk mengikuti Kim Jong Woon dari belakang.


"Hyung..!! Dia tinggal dimana sekarang??? Kenapa tidak memberitahuku??" tanya Kim Jong Woon pada Leeteuk


"............"


"Hyung...!!!" panggil Kim Jong Woon


"Daerah Gangwon.." jawab Leeteuk ragu-ragu


"Jong Woon-ah..!! Jangan mencarinya lagi..!!" sambung Leeteuk saat Kim Jong Woon mulai membalikkan badan menuju mobilnya


"Wae..???" tanya Kim Jong Woon ringan. Lalu pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Leeteuk. Kim Jong Woon merasakan ada sebuah dorongan aneh yang menuntunnya untuk segera menemukan keberadaan Yeoja chingunya itu.



"Karna kau tidak akan bertemu dengannya" jawab Leeteuk berbisik, namun terlambat karna  Kim Jong Woon sudah meninggalkannya dengan mulai memacu kemudi mobilnya kembali.






~xxx~







Kim Jong Woon menghentikan pencariannya pada sebuah rumah kecil di daerah Gangwon. Namja itu mengetuk pintu berulang kali dan tidak menemukan apapun di sana.


"Berhentilah Jong Woon-ah..!! Dia tidak ada di situ..!!" bujuk Leeteuk. Namja yang sering di sebut sebagai malaikat itu masih merasa bersalah dan sangat khawatir pada Kim Jong Woon. Leeteuk kembali mengikuti Kim Jong Woon.


"Wae..?? Bukankah ini rumah yang hyung berikan?" tanya Kim Jong Woon menatap Leeteuk bigung


"Ne...!! Kau benar...!! Ini adalah tempat tinggal Sung Hyo, tiga bulan yang lalu!!" jawab Leeteuk.


"Mwo..?? aku tidak mengerti..!!" tanya Kim Jong Woon. Leeteuk menarik nafas panjang sebelum mulai menjawab pertanyaan Kim Jong Woon.


"Ne..!! Kau tidak akan bisa  menemukannya..!!" jawab Leeteuk yang semakin membuat Kim Jong Woon bingung.






~xxx~







"Kenapa Hyung mengajakku ke tempat ini" tanya Kim Jong Woon saat Leeteuk mengajak Kim Jong Woon menuju sebuah tebing tidak jauh dari tempat tinggal Han Sung Hyo.



*hening sejenak*



"Beberapa  hari yang lalu aku baru mengetahui Sung Hyo telah pindah kemari" kata Leeteuk memulai penjelasannya.


"..................."
Leeteuk menarik nafas panjang lagi,,sebelum kembali melanjutkan ceritanya,, sedangkan Kim Jong Woon masih menunggu penjelasan Leeteuk.


"Aku juga tidak sempat bertemu dengan Sung Hyo" Leeteuk kembali menghentikan penjelasannya. Raut wajahnya tampak sangat Sedih hingga membuat Kim Jong Woon semakin khawatir.


"keesokan harinya,, Aku mendapat kabar,, ada seorang anak kecil yang melihat Sung Hyo jatuh dari tebing ini"


"Mwo..??"


"Ne..!! Kau tidak akan bisa bertemu dengannya Jong Woon-ah!! Karna dia sudah pergi dan tidak mungkin kembali"


"Wa...Wae..?? bagaimana Sung Hyo bisa mengalaminya??" tanya Kim Jong Woon. Namja itu sangat terpukul,, Kakinya terasa lemas hingga  terasa tak sanggup lagi menopang tubuhnya.


"Molla..!! tapi..!! menurut anak-anak kecil di sekitar,, Sung Hyo sering datang ke tempat ini hanya untuk melihat langit.. Menurut mereka saat itu Sung Hyo terpeleset dan jatuh dari atas sini" kata Leeteuk mengakhiri penjelasannya.


"Ne..!! mereka benar.. Sung Hyo memang sangat menyukai langit" kata Kim Jong Woon Lirih. Bayangan mimpinya semalam kembali muncul di dalam ingatannya.


"Jong Woon-ah..!! kau baik-baik saja" tanya Leeteuk khawatir pada Kim Jong Woon.






~xxx~






Beberapa bulan Kemudian......







~xxx~








Hari tampak cerah,, Kim Jong Woon berjalan di sekitar tebing, tepat di tempat yang di yakini sebagai tempat Sung Hyo terjatuh. Kim Jong Woon merentangkan kedua tangannya lalu menengadahkan kepalanya menatap langit, seperti ritual yang sering di lakukan oleh Han Sung Hyo setiap kali yeoja itu melihat langit sedang cerah.


"Sung Hyo-ya..!!" bisik Kim Jong Woon sambil memejamkan mata.







~xxx~







"Sung Hyo-ya..!!" bisik Kim Jong Woon melirik yeoja di sampingnya


"Ya..!! Jangan memandangku dengan tatapan anehmu itu..!! lakukan seperti ini..!!" teriak Han Sung Hyo, lalu mengajarkan gerakannya menengadah ke arah langit pada Kim Jong Woon.


"Sung Hyo-ya..!!" bisik Kim Jong Woon lagi, kali ini namja itu melakukan gerakan ritual Sung Hyo dengan benar.




PLETAAKKK....!!!




"Ya..!! Jangan menyebut namaku dan lakukan dengan lebih baik"  protes Sung Hyo, lalu kembali menengadahkan kepalanya menatap langit dengan kedua tangannya yang di rentangkan.



"SKY.."  bisik yeoja itu lirih menikmati keindahan langit yang cerah, di iringi tatapan Kim Jong Woon pada yeoja itu.






-------------The End-------------




Annyeong ... :)

Satu lagi FF GaJe karyaku...
kekekekkekekekekekekkekekekekekekekeeeeee....................

*tebar koin
#Plakk

Kim Jong Woon Galau
#di tabok cloud


Lagi rajin bikin FF ni,,, yang comment juga rajin yaaa,,,,
Biar authornya makin semangat bikin FF-nya

Happy Reading...  ^_______^V


Comment.... Comment...
No Comment ,, No Tag...!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar