Jumat, 28 Desember 2012

My Story of Christmas..


Kisah Nyata!!
Iseng-iseng untuk membagikan pengalaman hidup..!!
Mian kalo banyak typo bertebaran,, karna ini hanya note iseng.. XD
Ni Note ke dua saya setelah Note Gaje ku yang berjudul "
Dia Kakekku..!!"

WARNING : No Bash!! Karna sebenarnya note ini adalah curcol pengalaman pribadi yang hampir berkerak di dalam hatiku sendiri
... So bagi yang mau baca silahkan baca N yang tidak bisa tutup kembali note gajeku ni
Mohon Maaf juga Buat yang udah kena tag... ;)


=====My Story of Christmas..=====


Rogojampi, 28 Desember 2012

Lonceng Natal telah berdentang di seluruh dunia..
Kata orang Natal selalu membawa kebahagiaan..
Harusnya aku pun dapat merasa kan kegembiraan natal itu,, sama seperti yang di rasakan oleh semua orang..
Tapi kenyataannya...
Natal selalu saja mengingatkanku akan peristiwa yang paling buruk dalam hidupku
Peristiwa dimana aku harus kehilangan kasih sayang kedua orang tuaku yang utuh
Bahkan sudah 4 kali perayaan Natal,,
Aku masih belum bisa melupakannya..


Selama empat tahun ini,, aku berusaha melupakan luka yang ku rasakan itu,,
Tapi semakin hari,, luka itu semakin menyiksaku..
Terlebih lagi saat Malam Natal itu tiba,,


Aku merasa iri pada semua orang yang bisa berkumpul bersama keluarga mereka,, berdoa bersama,,
Atau pada keluarga-keluarga yang selalu ku lihat di gereja
Aku tau tidak ada manusia yang luput dari setiap masalah,,
Tapi setidak nya mereka selalu terlihat harmonis saat pergi ke gereja bersama-sama
Tidak sepertiku yang selalu ke gereja seorang diri


Jujur,,
Aku sangat ingin merasakan kegembiraan saat berkumpul bersama keluargaku
Tidak...
Tidak perlu seluruh keluargaku,,
setidaknya ada ibu yang menemaniku..
melindungiku dengan pelukan hangatnya
Seperti saat-saat di masa laluku..


Saat-saat dimana aku merasa gembira dan juga saat aku sedih..
Mama selalu ada di sampingku,,
Dan Mama adalah satu-satunya orang yang ada saat aku merasa sendiri..


Begitu pun saat ini,,
Aku ingin Mama berada di sampingku,,
Saat aku merasa susah sekaligus saat aku merasa bahagia..


I Love My Mom...
I Need My Mom..
I Miss My Mom..

Rasanya tidak ada satu pun kalimat yang tepat untuk menggambarkan seluruh isi hatiku untuk Mama..
Tapi mengapa Mama tidak pernah menyadarinya dan selalu mempertanyakan cintaku untuk Mama..
Bahkan Mama lebih percaya dengan perkataan orang lain tentangku


Memang selama ini aku bersikap seolah-olah aku tidak pernah peduli terhadap Mama..
Tapi...
Pernahkah Mama tau bahwa semua itu aku lakukan karna aku ingin kuat tanpa Mama..
Karna aku sangat tersiksa tanpa Mama


Ya..!!!
Bahkan tidak ada seorang pun yang tau bahwa aku sangat terluka
Sekali pun Papa telah memberikanku kasih sayang yang besar dari pada sebelumnya
Tetap saja tidak dapat menyembuhkan luka hati ini..
Dan tetap tidak ada seorang pun yang tau akan rasa sakit yang ku alami


Egois..??
Munafik..??
Memang..!!
Tapi apa semua ini adalah kesalahanku sendiri??
Karna dulu aku pernah berpikir bahwa aku akan bahagia apabila melihat Mama bahagia..
Dan sekarang yang ku rasakan adalah penyesalan karna telah membiarkan Mama pergi dari sisiku dan menjalani kebahagiaannya bersama orang lain


Sebelumnya aku pernah berpikir bahwa Mama juga merindukanku..
Tapi banyak hal yang membuatku ragu,,
Jika Mama merindukan anak-anaknya,,
Mengapa tidak sekali pun Mama berusaha menemuiku,,???
Atau setidaknya sekali saja Mama menghubungiku..!!


Setiap detik...
Setiap menit...
Setiap Jam...
Hingga hari berganti hari..
Bulan berganti bulan..
Aku menunggu dan terus menunggu Mama kembali
Hanya Lelah yang ku dapatkan..


Aku lelah..
Lelah Tersenyum..
Lelah Menangis..
Lelah menanti..
Lelah berharap..
Juga Lelah bersandiwara,,
Bersandiwara untuk menipu semua orang dengan senyuman manis,,
dan berusaha bersikap tidak pernah terjadi apapun..!!


Jika selama empat tahun ini Mama berusaha menemuiku sekali saja,,
Mungkin keadaan tidak akan menjadi serumit ini!!


Dengan usaha yang keras aku sudah berusaha membujuk Papa dan adikku untuk mengijinkan aku bertemu Mama,,
Tapi semua itu hanya sia-sia
Mama tidak pernah datang,,


Dan semua itu membuat Papa serta adikku semakin membenci Mama..
Bahkan,,
kini adik laki-lakiku yang juga anak kandung Mama,,
Berani berteriak padaku untuk memintaku melupakan Mama..!!


Apa yang harus ku lakukan sekarang??
Apakah aku harus tetap menunggu Mama dengan seluruh luka yang bahkan aku yakin ini akan semakin buruk
atau
Aku harus mengikuti permintaan adikku untuk melupakan Mama dari hidupku?
Tapi Bagaimana aku bisa melupakan seorang ibu yang telah melahirkanku ke dunia ini???????



~~~~~~~~~End~~~~~~~~~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar