Author : Admin Lie
Facebook : Birgitha Laurensia (Han Sung Hyo)
Main Cast : Birgitha Laurensia a.k.a Han Sung Hyo
Kim Jong Woon a.k.a Kim Jong Woon
Cho Kyuhyun a.k.a Cho Kyuhyun
Lidya a.k.a Han Min Mi
Shi Soohyun (U-Kiss) a.k.a Shin Soohyun
Fei Ling a.k.a Shin Sung Young
Shin Dongho (U-Kiss) a.k.a Shin Dongho
Sub Cast : All Member Super Junior
Genre : Romance, Gaje(?), Hurts
FF ini adalah FF perdana author nie, Mian kalo masih banyak kekurangan dimana-mana, dan mohon bantuan kritik dan sarannya.
#3x mmbungkuk 90°
FF
ini author dedikasikan untuk my beloved oppa, yang harus meninggalkan
dunia ini pada usianya yang ke-32 tahun, yg selama ini selalu
memperhatikan dan melindungiku sampai akhir hidupnya. *Hikz…hikz…hikz… I
miss You oppa, I will always love you.
*Han Sung Hyo PoV*
“Mengapa kau tidak menerima tawarannya saja Eonni” Min Mi bertanya
kepadaku setelah Kim Jong Woon pergi. “Entahlah” jawabku sesuka hati.
“Eonni, aku rasa kau harus menerima tawaran itu, kau harus mencari
kesibukan untuk melupakan kesedihanmu itu, Apa kau ingin hidup dalam
kenangan selamanya?” bujuk Min Mi.”Tapi aku baik-baik saja, aku tidak
bersedih” aku berusaha menyelipkan senyum di ujung kalimatku. “Aku
sangat mengenalmu Eonni,kau masih memikirkan sesuatu, dan itu yang
membuatmu bersedih hingga saat ini, tapi sayangnya aku tidak tau apa
yang membuatmu besedih. Jujurlah padaku eonni, aku akan berusaha
membantumu. Aku sangat menyayangimu dan aku tidak ingin kau hidup dalam
kenangan masa lalumu seperti ini” Min Mi terus mendesakku.
Aku teringat saat kedatangan Sung Young eonni beberapa hari yang lalu,
tak menghiraukan Min Mi yang masih berusaha membujukku untuk menerima
tawaran Kim Jong Woon.
~Flashback~
“Hyo-ah, beberapa hari yang lalu Sungmin oppa menemuiku dan memintaku
untuk bergabung di TWINS” Sung Young memulai pembicaraan. “Bukankah
TWINS adalah perusahaan yang mereka dirikan bersama Soohyun oppa,
eonni?” aku balik bertanya. “Ne, Hyo-ah! Aku ingin memintamu untuk
mewakiliku di perusahaan itu. Seperti yang kau tau, selama ini aku tidak
pernah tertarik dalam bidang bisnis” bujuk Sung Young eonni, namun aku
hanya bisa berjanji untuk mempertimbangkan tawaran itu.
~Flashback End~
*Han Sung Hyo PoV End*
*Kim Jong Woon PoV*
Sudah beberapa hari berlalu, dia tidak juga memberi jawaban atas
tawaranku, aku berpikir untuk menghubunginya kembali, tapi aku tidak
ingin mendesaknya. Aku hendak beranjak dari ruang kerjaku, ketika
kemudian pintu ruanganku di ketuk seseorang. Aku mempersilahkannya
masuk, dan begitu terkejutnya aku ketika seorang yeoja cantik memasuki
ruang kerjaku. ‘akhirnya dia datang menemuiku’ kataku dalam hati, yeoja
itu tampak anggun, tak terlihat sedikit pun kesedihan di wajahnya
seperti saat terakhir aku menemuinya beberapa hari yang lalu.
“Mian oppa, aku datang tak menghubungimu terlebih dahulu. Apakah oppa
sedang sibuk?” sapanya lembut. “Ani, Hyo-ah! Aku senang kau datang”
jawabku lalu mempersilahkannya duduk di hadapanku. “Apakah tawaran oppa
beberapa hari yang lalu masih berlaku untukku?” tanyanya. “Ah, Ne
Hyo-ah, TWINS selalu terbuka untukmu” Aku senang karna akhirnya yeoja
itu menerima tawaranku beberapa hari yang lalu.
*Kim Jong Woon PoV End*
*Han Min Mi PoV*
‘Eonni
kau ada di mana?’ tanyaku dalam hati, panik karna tidak mendapati
eonniku di seluruh ruangan kediaman keluarga Han Hyuk Jin ahjussi. Aku
meninggalkannya sebentar untuk pergi ke Supermarket, dan ketika aku
kembali dia sudah tidak di rumah Dia juga tak meninggalkan pesan
sedikitpun untukku. Aku terduduk lemas, lelah setelah mencari eonniku.
“Mi-ah, kau baik-baik saja?” terdengar sebuah suara yang aku kenal
bertanya padaku. Aku tak menyadari kapan dia datang, eonniku itu
terlihat sangat cantik dan tak tampak bersedih lagi. Aku merasa lebih
tenang, karna dia telah kembali dalam keadaan baik-baik saja.
. “Eonni! Kau dari mana saja? Aku mencarimu sejak tadi, aku
mengkhawatirkanmu” teriakku melampiaskan rasa panikku tadi. “Aku baru
saja menemui Jong Woon oppa” jawabnya singkat membuatku terkejut. “Lalu?
Apa kau menerima tawarannya?” aku penasaran dengan keputusan yang di
ambilnya.
.
*Han Min Mi PoV End*
*Han Sung Hyo PoV*
Hari
ini adalah hari pertamaku di TWINS. Ku langkahkan kaki memasuki gedung
TWINS dengan percaya diri. Karna aku belum mengenal sedikitpun tentang
perusahaan tempatku bekerja saat ini, ku putuskan untuk menemui Kim Jong
Woon terlebih dahulu, Selain itu karna sebelumnya Soohyun oppa lebih
sering mengajakku pergi bersama Jong Woon oppa, membuat ku lebih akrab
dengan namja aneh itu, walaupun mereka semua adalah seniorku sewaktu
kuliah dulu.
“Yeogi isseoyo nona Han. Pres-dir
Kim sudah menunggu anda” sapa seorang namja berkacamata, assisten
pribadi Jong Woon opppa, ketika aku sampai di depan pintu ruangan Jong
Woon oppa. “Ah, Ne! Kamsahamnida” kataku pada assisten pribadi Jong Woon
oppa itu.
*Han Sung Hyo PoV End*
*Kim Jong Woon PoV*
Pagi
ini aku merasa bersemangat, mungkin ini karna Han Sung Hyo,
yeo-dongsaeng Soohyun itu telah menerima tawaranku beberapa hari yang
lalu. Aku sengaja berangkat lebih awal dari pada biasanya, tapi leeteuk
hyung dan yang lainnya telah mendahuluiku, mereka sudah menunggu di
ruanganku sebelum aku datang. Aku sedikit bingung, karna tidak biasanya
mereka berkumpul di ruanganku sepagi ini. “Ya! Hyung kau sudah datang?
Aku pikir kau akan datang bersama Hyo-ah, jadi kami sengaja menunggu
disini sejak tadi” Eunhyuk yang duduk di belakang meja kerjaku
menggodaku, sedangkan yang lain hanya tersenyum mendengar celotehnya.
*Kim Jong Woon PoV End*
*Han Sung Hyo PoV*
Ku
buka pintu ruangan Jong Woon oppa setelah mendengar suara Jong Woon
oppa mempersilahkanku masuk. Di ruangan itu terdapat beberapa namja,
yang seorang diantaranya aku kenali sebagai Leeteuk oppa, namja yang
kukagumi sejak kuliah dulu. “Annyeong haseyo oppadeul” sapaku. Mereka
semua menyambut kedatanganku dengan ramah.
Setelah Jong
Woon oppa memperkenalkanku pada leeteuk oppa dan yang lainnya, Jong Woon
oppa mengantarku menuju sebuah ruangan yang cukup luas, tidak jauh dari
ruangannya. Ruangan ini hampir sama seperti ruang kerja Jong Woon oppa,
hanya penataan ruangannya saja yang membedakan ke dua ruangan itu. Di
dalam ruangan ini terdapat foto pernikahan Soohyun oppa dalam ukuran
yang cukup besar, yang masih belum sempat terpasang, seperangkat meja
kerja, sofa, dan sebuah almari besar yang tertata rapi.
Ruangan
ini membuatku rindu akan Soohyun oppa, Aku tidak pernah menyangka
Soohyun oppa memiliki foto-foto kami dan meletakkannya di ruangan ini
dalam jumlah yang cukup banyak. Aku rasa semua fotoku ada diruangan ini.
Ku ambil sebuah foto dari atas meja, foto dimana Soohyun oppa sedang
memelukku. Di bagian bawah foto itu tertulis Yeo-Dongsaengku
Tersayang,.. Han Sung Hyo…
‘Aku sangat merindukanmu oppa, Jeongmal Saranghaeyo’ kataku berbisik, tak ingin Jong Woon oppa mendengarku.
“Mianhaeyo
Hyo-ah! Apakah kau keberatan menempati ruangan ini? Sebelumnya ruangan
ini adalah ruangan Soohyun, kini ruangan ini menjadi milikmu” kata Jong
Woon oppa saat aku berjalan mendekati jendela besar yang menghadap ke
arah Taman di samping gedung ini. “Ani, aku tidak keberatan. Aku sangat
menyukai ruangan ini oppa, aku dapat melihat keindahan taman dari sini”
jawabku.
“Aku akan menyuruh seseorang untuk
membantumu menata kembali ruangan ini” kata Jong Woon oppa sebelum pergi
meninggalkan ruanganku. “Kamsahamnida oppa, tidak perlu repot, aku
hanya akan mengganti beberapa foto saja” jawabku tak ingin mengganti
sedikitpun isi ruangan baruku ini.
1 Bulan kemudian…
Ku
pacu sedan silverku menuju TWINS, sepulang dari bertemu rekan bisnisku.
Hari ini aku merasa Leeteuk oppa tidak bersahabat denganku, karna dia
menyuruh Jong Woon oppa pergi entah kemana bersama Donghae oppa. Padahal
sebelumnya Jong woon oppa selalu menemaniku saat aku harus bertemu
dengan beberapa kolega seperti ini.
Kekesalanku pada
Leeteuk oppa masih belum mereda, ketika mataku menangkap seorang namja
yang tidak asing bagiku, hendak memasuki sebuah restorant diseberang
jalan bersama seorang yeoja. ‘Apakah penglihatanku ini sudah mulai
berkurang?’ kataku pada diri sendiri. Ku putar mobilku menuju arah
berlawanan dengan jalan kembali menuju TWINS, memasuki halaman parkir
restorant itu dan mengikuti mereka sampai di dalam restorant.
Aku
berusaha berada di jarak yang terdekat dengan mereka, tanpa membuat
mereka menyadari keberadaanku, untuk memastikan bahwa mataku tidak salah
melihat. Ne,itu memang Cho Kyuhyun, namja chinguku yang pergi
meninggalkanku tanpa pesan dan tanpa kabar selama ini. Aku juga sangat
mengenali yeoja itu, Yeoja itu adalah Han Min Mi, yeo-dongsaengku
sendiri. Mereka terlihat sangat akrab,tapi….ANI…! Aku rasa mereka tidak
sedang bertemu untuk membicarakan tentang aku. Dan mereka memang tidak
sedang membicarakan tentang aku.
*Han Sung Hyo PoV End*
*Cho Kyuhyun PoV*
Nuhreul jikyuh julge my love
Hayan dressneul ibeun seudae
Tuxedoreul ibeun naui moseup
Balguhreumeul match myuh guhdneun
Ku nyanyikan sepenggal lirik lagu Marry You dari Super Junior untuknya.
“Mi-ah,
would you marry me?” Aku bukanlah seorang yang romantis tapi ku
beranikan diri mengatakan kalimat itu diiringi alunan lagu Marry You
dari Super Junior yang telah ku pesan pada pihak restaurant sebelum dia
datang. Ku buka kotak kecil yang telah kupersiapkan dan memperlihatkan
cicin di dalamnya pada yeoja yang ku cintai itu.
*Cho Kyuhyun PoV End*
*Han Min Mi PoV*
“Apa
kau tidak mencintaiku Mi-ah?” tanya namja itu padaku saat aku menolak
lamarannya, di sebuah restorant tempat kami biasa bertemu. Aku memang
sangat mencintainya, dan aku sangat bahagia saat dia melamarku. Aku tau
namja itu telah berusaha keras mempersiapkan semuanya untukku, karna dia
bukanlah tipe namja yang romantis. Tapi, Aku tidak bisa membayangkan
apa yang akan terjadi pada eonniku jika dia tau namja yang telah
meninggalkannya saat dia terpuruk dulu akan menikah denganku,
dongsaengnya sendiri. ‘Andwaeee! Ini tak boleh terjadi’ pikirku. “Ya!
Ah, Arraseo! kau pasti masih mengkhawatirkan Han Sung Hyo?” tebaknya.
“Bukankah kau bilang dia sudah kembali seperti dulu Mi-ah?” desaknya.
“Kau
tidak mengerti oppa, kau tidak akan pernah mengerti posisiku saat ini”
ku beranikan diri untuk mengatakan kalimat yang pernah di ucapkan Sung
Hyo eonni saat kepergian Soohyun oppa. Walaupun aku tau kata-kata itu
yang membuat namja ini meninggalkan eonniku selama ini. Aku terpaksa
menggunakannya agar dia berhenti mendesakku untuk menerima lamarannya.
Namja chinguku itu hanya terdiam. ‘Mi-ah kau benar-benar Babo, mungkin
setelah keluar dari sini dia akan meninggalkanmu seperti dia
meninggalkan Sung Hyo eonni waktu itu’ kataku dalam hati, namja itu
masih terdiam.
“Jeongmal mianhaeyo oppa, tapi aku masih
belum bisa menceritakan hal ini pada eonni. Aku sangat memahami perasaan
eonni saat ini. Dia tidak ingin semua orang mengkhawatirkannya. Dia
memang terlihat bahagia dengan memperlihatkan senyumnya pada semua
orang, agar semua orang tidak menyadari bahwa saat ini hatinya masih
sangat rapuh oppa”Aku mencoba membuatnya mengerti tentang keadaanku dan
eonniku. Lalu beranjak pergi, meninggalkannya sendiri yang masih duduk
terdiam di tempatnya, aku tak sanggup lagi menahan air mataku, saat
melihatnya terdiam seperti itu.
“Jangan pergi Mi-ah”
Seseorang di belakangku menarik tanganku. Ku lepaskan tangannya dan
pergi tanpa menoleh kebelakang lagi, tak ingin dia melihat mataku yang
telah berurai air mata.
-------------------------------------TBC-------------------------------------
‘xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx’
Annyeong Chingudeul author balik lagi dengan part ke-3 ini
Ottohke Chingudeul ???????
Jeongmal Mianhae untuk para readers setia, part ke-3nya lama banget
Yaphz!~Bagaimanakah kelanjutan kisah Han Sung Hyo???
Apakah yang akan terjadi antara Han Sung Hyo, Han Min Mi, dan Cho Kyuhyun???
Apakah Han Sung Hyo bisa menerima Cho Kyuhyun dengan Han Min Mi???
Dan
Apakah Cho Kyuhyun akan meninggalkan Han Min Mi seperti saat dia meninggalkan Han Sung Hyo???
Tunggu kelanjutan kisahnya di part selanjutnya yaph….
Nb: Bagi Para Readers WAJIB untuk meninggalkan jejak dengan kritik dan sarannya….!!!!!!! (RCL Please)
Gomawo all….^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar